Good City Foundation dan Indonesia Creative Cities Network Bekerja Sama dengan HTC Vive untuk Inkubasi Perencanaan Kota di Masa Depan serta Teknologi Digital Twinning

Emerging Knowledge
2 min readSep 23, 2021

5 September 2021. Meskipun pandemi COVID-19 masih berlanjut di penghujung tahun 2021, hal itu tidak menghentikan inovasi pengembangan kota lintas batas. Melalui kerja sama dengan brand sistem Virtual Reality HTC Vive serta pendanaan strategis oleh Tsangs Group dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Good City Foundation (GCF) menyelenggarakan Bootcamp Accelerator for Mayor Offices (BAMO) untuk memberdayakan sektor pemerintahan sehingga bisa memperkuat kapasitas kebijakan, tata kelola pemerintahan, serta keterampilan teknologi dalam bidang perencanaan dan perancangan smart city.

Didukung oleh World Bank IFC, telah direkrut sebanyak 81 partisipan yang berasal dari 31 Pemerintahan Kota di Indonesia, untuk melaksanakan urban planning serta development training (perencanaan, perancangan, dan inovasi kebijakan pemerintah) dengan para konsultan dari World Bank IFC (EDGE Team Indonesia), World Economic Forum (IoT and Urban Transformation), Indonesia Creative Cities Network (ICCN), dan sebuah perusahaan digital twin berbasis di Singapura, Urbanetic. Program BAMO diposisikan secara strategis dengan ICCN sebagai bagian dari tujuan pembangunan nasional Indonesia pada gelombang digitalisasi ke-2 negara ini.

Dengan program BAMO yang diselenggarakan secara hybrid menggunakan Zoom dan HTC VIVE melalui aplikasi ENGAGE (disediakan Headset VR yang diproduksi secara lokal bagi seluruh partisipan), para perencana kota akan diinkubasi dengan digital twinning modelling tool terbaru, serta platform optimalisasi energi dan emisi karbon berdasarkan standar global pemerintahan dan perencanaan pengelolaan smart city. Para urban planner serta partisipan lainnya yang telah memiliki perlengkapan akan menindaklanjuti proyek smart city pemerintah yang mereka ajukan melalui jaringan Smart City Working Group (Kelompok Kerja Smart City) dalam IoT and Urban Transformation oleh World Economic Forum (WEF) dengan output berupa ESG benchmarking assessment (penilaian benchmarking) serta pemodelan digital twin.

Partisipan yang sudah dikempokkan akan diinkubasi dengan Smart CIty Digital Platform Use Case and Roadmap, yang dilengkapi dengan tindak lanjut implementasi kota masing-masing. Kota-kota terpilih beserta dengan perencanaan Smart City yang sudah dirancang di Indonesia, berdasarkan hasil evaluasi program BAMO, akan diundang untuk melakukan demonstrasi dalam sesi Roadshow Planning for Good Cities pada Konferensi Tahunan Future City Summit ke-6, bekerja sama dengan G20 Global Smart City Alliance (GSCA). Kota terpilih akan diundang dalam aliansi ini untuk inkubasi dan implementasi kebijakan tata kelola smart city, sebagai studi kasus global dalam World Economic Forum.

Detail lebih lanjut Program BAMO: https://bamo.goodcityfoundation.org/

Kontak untuk pertanyaan atau kerja sama lebih lanjut:

prema@goodcityfoundation.org (Prema Prakanthi, Digital Urban Project Associate)

--

--

Emerging Knowledge

Fostering better public private partnership through foundation stewardship model in emerging cities.